BNN Kab. Blitar Kembali mensosialisasikan P4GN dengan berbagai cara sampai keplosok desa. Tindakan Ini dikarenakan Bahaya penyalahgunaan Narkoba di Jawa Timur termasuk Kabupaten Blitar sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam pedesaan. Hal ini membutuhkan komitmen dan semua pihak harus ikut serta mencegahnya.
Langkah nyata dari masyarakat, diantaranya seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Blitar, mereka menggelar sosialisasi Pencegahan,Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Rabu (27 /2/2018). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh elemen masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan kepedulian kami dan masyarakat untuk terus menerus menyosialisasikan gerakan anti narkoba. Sehingga secara mandiri masyarakat bisa sadar bahaya penyalahgunaan narkoba,” kata Kepala Desa Purwokerto, Azhar Hunaefi.
Dijelaskan, gerakan anti narkoba di Desa Purwokerto telah berlangsung sejak lama. Selain membentuk perkumpulan relawan anti narkoba dan Satgas Anti Narkoba, Desa Purwokerto juga membuat plonto berlogo :”Stop Narkoba”, yang dianggarkan dari Alokasi Dana Desa (ADD). Plonto sebagai tempat tiang bendera ini akan dibagikan gratis kepada warga.
“Plonto ini ide kita bersama relawan dan Satgas Anti Narkoba. Ini salah satu langkah kita, selain bisa digunakan sebagai tempat memasang bendera merah putih dan umbul-umbul. Juga bisa sebagai media sosialisasi anti narkoba,” tandasnya.
Sementara Kepala BNNK Blitar, AKBP Agustianto, memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Purwokerto atas upayanya menkampanyekan bahaya dan pencegahan narkoba kepada warganya. Ia berharap dengan langkah yang sudah bagus ini kedepan desa Purwokerto bisa menjadi pioner “Kampung Bebas Narkoba”.
“Desa Purwokerto bisa bersingergi dengan BNN dalam mewujudkan kampung bebas narkoba. Harapan saya, kalau kades, perangkat, relawan, dan karang tarunanya sudah aktif kampanye narkoba mau apa lagi?. Saya yakin kampung bebas narkoba bisa terwujud di desa ini. Kuncinya kompak,” tegasnya.
Sosialisasi P4GN diikuti antusias oleh warga. Dalam kesempatan ini AKBP Agustianto menyampaikan bahaya narkoba dan pentingnya peran serta kepala desa dalam kampaye penyalahgunaan narkoba.
”Perlu diingat, tidak ada desa ataupun wilayah yang terbebas dari penyalahgunaan Narkoba. makanya perlu dilakukan antisipasinya melalui pembentukan kampung bebas narkoba,” tambahnya lagi.(humasbnnkblitar)
